Penerapan Ultrasound Therapy dan Nerve Gliding Exercise Terhadap Gangguan Gerak dan Fungsi Wrist Joint Akibat Carpal Tunnel Syndrome Dextra
Keywords:
Carpal Tunnel Syndrome, Ultrasound Therapy, Nerve Gliding ExerciseAbstract
Latar Belakang: Carpal Tunnel Syndrome merupakan suatu regangan saraf medianus yang disebabkan oleh adanya tekanan pada saraf medianus di terowongan karpal saat saraf tersebut melewati terowongan tersebut. Sehingga timbul rasa nyeri, parestesia, kebas, dan kesemutan pada area yang dilalui saraf medianus tersebut. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi fisioterapi berupa Ultrasound Therapy dan latihan Nerve Gliding pada pasien perempuan usia 43 tahun. Metode: Studi kasus dilakukan sebanyak enam kali selama dua minggu dengan melakukan penilaian nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS), rentang gerak menggunakan goniometer, dan aktivitas fungsional pasien menggunakan kuesioner BCTQ. Hasil: Terdapat penurunan nyeri gerak dari nilai skala VAS 4 menjadi skala VAS 2, nyeri tekan dari nilai skala VAS 5 menjadi skala 2, peningkatan rentang gerak sendi pada gerakan dorsofleksi dan palmar fleksi aktif dari T1 (S-70°-09-75°) menjadi T6 (S-70°-0°-859) pada gerakan radial dan ulnaris deviasi aktif dari T1 (F=25°-0°-25° menjadi T6 (F=25°-0°-309) sedangkan gerakan dorsofleksi dan palmar fleksi pasif dari T1 (5-70°-00-85° menjadi T6 (S-70°-0°-90° dan gerakan radial dan ulnaris deviasi pasif dari T1 (F=25°-0°-309) menjadi T6 (F=25°-0°-309). (F=25°-0°-35°). Peningkatan fungsi pada pasien dengan BCTQ terjadi pada skor 19 sampai 14. Kesimpulan: Penerapan Intervensi Terapi Ultrasound dan Nerve Gliding Exercise dapat mengatasi gangguan gerak dan fungsi sendi pergelangan tangan dekstra.
Downloads
References
Al-Muqsith, M. S. (2018). Anatomi dan Biomekanika Sendi siku dan Pergelangan Tangan.
Darmawijaya, Yani, I. P., Novita, L. P. P., Permadi, & Wahyu, A. (2020). Pemberian Active Stretching Pergelangan Tangan Mengurangi Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sidan Kabupaten Gianyar. Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(2), 71. https://doi.org/10.36002/jkt.v3i2.978
Darminto, S. (2017). Penegakan Diagnosis dan Penatalaksanaan Carpal Tunnel Syndrome. Jurnal Kedokteran Meditek, 23(63). http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1568
Daryono, Wibawa, A., & Tianing, N. W. (n.d.). Intervensi Ultrasound dan Free Carpal Tunnel Exercise lebih efektif dibanding Ultrasound dan Gliding Exercise terhadap penurunan nyeri pada kasus Carpal Tunnel Syndrome. 1–10.
Dorland. (2015). Kamus Saku Kedokteran Dorland (29th ed.).
Ginting, R., Berampu, S., Bintang, S. S., Nyoman, N., Hardis, A. T., & Teja, E. (2021). Workshop nerve gliding exercise dan pemberian ultrasound (US) terhadap penurunan nyeri pada kasus Carpal Tunnel Syndrome di grandmed lubuk pakam. JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK), 1(1), 120–124. https://doi.org/10.35451/JPK.V1I1.747
Hall, K. W. H. & K. D. (2014). Agen Modalitas untuk Praktik Fisioterapi (6th ed.). EGC.
Kaur, P., 2, Kumar, S., 3, & Arora, L. (2016). Effect of Tendon and Nerve Gliding In Carpal Tunnel Syndrome: Clinical and Electrophysiological ExaminationEffect of Tendon and Nerve Gliding In Carpal Tunnel Syndrome: Clinical and Electrophysiological Examination. International Journal of Healthcare Sciences, 4(1), 108–115.
Kisner, C., & Colby, L. A. (2017). Terapi latihan dasar dan teknik (6th ed.). EGC.
Kurniawan, S. N. (2012). Saraf Perifer. Universitas Brawijaya Press (UB Press).
Mujianto. (2013). Cara cepat mengatasi 10 besar kasus muskuloskletal dalam praktik klinik fisioterapi.
Octaviana, F., Putra, Y., Wiratman, W., & Hakim, M. (2022). Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Sindrom Terowongan Karpal Boston Versi Bahasa Indonesia. 10.
Pabst, R. P. & R. (2006). Sabotta Atlas of Human Anatomy (14th ed.).
Padua, L., Coraci, D., & Erra, C. (2016). Carpal tunnel syndrome: clinical features, diagnosis, and management. 15. https://doi.org/10.1016/S1474-4422(16)30231-9
Perez, R. B., Manzano, G. P., & Romo, F. R. (2017). Effectiveness of Nerve Gliding Exercises on Carpal Tunnel Syndrome: A Systematic Review. Journal of Manipulative and Physiological Therapeutics, 40, 50–59. https://doi.org/10.1016/j.jmpt.2016.10.004
Permata, A. (2020). Aplikasi Nuromuscular Taping Pada Kondisi Carpal Tunnel Sundrome Untuk mengurangi Nyeri. 3.
Putri, P. P. (2019). Nerve and Tendon Gliding Exercise sebagai intervensi Nonmedikamentosa pada Carpal Tunnel Syndrome. https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/view/53789/33846
Rahman, F., Nafilla, D., Kurniawan, A., & Hidayat, S. (2020). Studi kasus: Program Fisioterapi pada Carpal Tunnel Syndrome. http://jurnal.d3fis.uwhs.ac.id/index.php/akfis/article/view/116/83
Salawati, L. (2014). Carpal Tunnel Syndrome.
Snell, R., Dimanti, A., Hartanto, H., & Sugiharto, L. (2006). Neuroanatomi klinik untuk mahasiswa kedokteran.
Trisnowiyanto, B. (2012). Instrumen Pemeriksaan Fisioterapi dan Penelitian Kesehatan (Cet 2). Nuha Medika.
Utomo, B., & Wahyono, Y. (2017). Perbedaan pengaruh antara mobilisasi saraf dan myofacial release terhadap penurunan nyeri pada pasien Carpal Tunnel Syndrome. 6.
Wipperman, J. (2016). Carpal Tunnel Syndrome: Diagnosis and Management.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anggun Mutiara Nosiesa Putri, J Juliastuti, Y Yudiansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.