Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Resiko Jatuh Pada Lansia di Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja

Correlation Between Age and Gender with the Risk of Falling in the Elderly at Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja

Authors

  • I Gusti Ayu Sri Wahyuni Novianti Universitas Bali Internasional
  • Jabbar Naufal Universitas Bali Internasional

Keywords:

jenis kelamin, lansia, resiko jatuh

Abstract

Lansia akan mengalami penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Keadaan ini cenderung menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu masalah yang sering dialami oleh lansia adalah jatuh. Jatuh merupakan suatu keadaan yang mengakibatkan seseorang berada di permukaan tana, lantai atau tingkat yang lebih rendah lainnya tanpa disengaja. Penyebab jatuh pada lansia dapat terjadi oleh karena terpeleset, tersandung maupun penyakit lainnya. Faktor penyebab spesifik yang dapat diamati dan diukur adalah usia dan jenis kelamin. Penelitian ini adalah penelitian obsevasional analitik cross sectional untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan resiko jatuh pada lansia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner falls efficacy scale-international untuk mengukur resiko jatuh lansia. Hasil analisis hubungan antara usia dan resiko jatuh lansia dengan uji somers'd didapatkan p=0,038 (p<0,05) dan hasil analisis hubungan jenis kelamin dengan resiko jatuh dengan uji somers'd didapatkan p=0,012 (p<0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan resiko jatuh dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan resiko jatuh lansia di Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

N. Situmorang and Z. Zulhm, "Malondialdehyde (Mda) (Zat Oksidan Yang Mempercepat Proses Penuaan)," J. Keperawatan dan Fisioter., vol. 2, no. 2, pp. 117–123, 2020.

K. Bagchi, "Regional strategy for healthy ageing," World Health Organization Regional Office for South-East Asia, 2018.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, "Indonesia Memasuki Aging Population," Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Indonesia, 2019.

A. Gestinarwati, H. Ilyas, and I. Manurung, "Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Lansia Ke Posyandu," J. Ilm. Keperawatan Sai Betik, vol. 12, no. 2, pp. 240–246, 2016.

B. P. S. BPS, "Proyeksi Penduduk Provinsi Bali Menurut Umur(Ribu Jiwa)," Badan Pusat Statistik, 2022.

G. Forrest et al., "Falls On An Inpatient Rehabilitation Unit: Risk Assessment And Prevention," Rehabil. Nurs., vol. 37, no. 2, pp. 56–61, 2012.

BKKBN, "Gangguan Keseimbangan dan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia," 2020. https://golantang.bkkbn.go.id/gangguan-keseimbangan-dan-risiko-jatuh-pada-lanjut-usia (accessed Aug. 01, 2023).

I. P. Sari, S. Frisca, and L. Pranata, "Overview Of Fall Risk In The Elderly In Elderly Social Care Institutions," J. Bakti Farm., vol. 4, no. 2, pp. 1–6, 2019.

B. Darmojo and H. Martono, Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut), 5th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015.

S. Gupta, R. Yadav, and A. K. Malhotra, "Assessment of physical disability using Barthel index among elderly of rural areas of district Jhansi (U.P), India," J. Fam. Med. Prim. care, vol. 5, no. 4, pp. 853–857, 2016.

A. C. Grundstro, C. E. Guse, and P. M. Layde, "Risk factors for falls and fall-related injuries in adults 85 years of age and older," Arch. Gerontol. Geriatr., vol. 54, no. 3, pp. 421–428, 2012.

W. Susilo, Y. Limyati, and D. Gunawan, "The Risk of Falling in Elderly Increased with Age Growth and Unaffected by Gender," J. Med. Heal., vol. 1, no. 6, pp. 568–574, 2017.

I. W. Sudiartawan, N. L. P. E. Yanti, and A. . N. T. Wijaya, "Analisis Faktor Risiko Penyebab Jatuh Pada Lanjut Usia," J. Ners Widya Husada , vol. 4, no. 3, pp. 95–102, 20117.

L. Y. Prasetya, A. Wibawa, and I. N. A. Putrawan, "The Hubungan Antara Postur Tubuh Terhadap Keseimbangan Statik Pada Lansia," Maj. Ilm. Fisioter. Indones., vol. 3, no. 2, 2015.

F. Sihombing and T. K. Athuhema, "Hubungan Antara Usia Dan Jenis Kelamin Lansia Dengan Risiko Jatuhdi Pstw Unit Abiyoso Yogyakarta," STIKES St. Borromeus, pp. 82–86, 2019.

Downloads

Published

2023-09-25

How to Cite

Novianti, I. G. A. S. W., & Naufal, J. (2023). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Resiko Jatuh Pada Lansia di Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja: Correlation Between Age and Gender with the Risk of Falling in the Elderly at Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja. Annual Physiotherapy Scientific Meeting Proceeding, 27–32. Retrieved from https://proceedings.ifi.or.id/index.php/titafi/article/view/18